Kamis, 09 Maret 2023

[Gaming Journal] Konflik yang indah di Triangle Strategy

 Hai semua, bagaimana kabarnya di minggu ini? Semoga semua dalam keadaan sehat walafiat hehe. Pada saat tulisan ini di buat sedang banyak hujan ya gaes, mungkin di daerah kalian juga begitu, banjr dimana-mana dan sering turun hujan dengan durasi yang lama. Sebenar nya keadaan kaya gini tu ngefek ke kualitas tidur yang semakin bertambah menurut ku, karena kan dingin ya, jadi semakin nyenyak tidur nya wkwk. Nah karena tidur yang nyenyak dan jadi bisa bangun pagi, akhir nya aku bisa bermain lebih banyak game dan bisa meluangkan waktu untuk menulis seperti sekarang ini. Okee, cukup basa-basi nya sekarang kita mulai ya sharing-sharing gaming jurnal untuk sesi kali ini, dan yang kita akan bahas kali ini adalah tentang game berjudul TRIANGLE STRATEGY.


Game dengan judul TRIANGLE STRATEGY ini aku mainkan di Nintendo Switch Lite ku ya gaes, dengan game yang mengusung graphic HD Pixel Art membuat game ini sangat cocok di mainkan di layar yang kecil seperti Nintendo Switch. Untuk genre dari game ini sendiri adalah Turn Based Strategy yang menurutku asik ketika di mainkan dengan bersantai di sofa atau rebahan di kasur. Dengan cerita yang sangat dramatis ala-ala JRPG dan voice acting yang tidak lebay, membuat ku dapat menikmati game ini setelah menjalani hari yang melelahkan, ya walaupun memang game ini menerapkan sistem yang sedikit punishing untuk melewati sebuah level hehe.

    Sekarang kita akan membicarakan sedikit overview dibagian cerita nya ya, untuk main char yang ada di game ini adalah seorang pria bernama Serenoa dari house Wolfort yang selama di perjalanannya akan dibantu oleh tangan kanan nya yaitu Benedict.

Ronald (Kiri), Serenoa (Tengah atas), Frederica (Tengah bawah), Benedict (Kanan)

Ada beberapa karakter penting lainnya seperti Roland sang anak raja, dan ada juga Frederica yang merupakan calon istri dari Serenoa, kemudian ada karakter support lainnya seperti Anna sang mata-mata kerajaan dan juga ada Geela yang merupakan pengawal Frederica, tapi selain yang aku sebutkan itu masih ada banyak pemain penting lainnya. Untuk setting tempat nya, berada di sebuah wilayah bernama Norzelia yang mana di wilayah ini di bagi menjadi 3 kerajaan besar yaitu adalah The Grand Duchy of Aesfrost, The Holy State of Hyzante, dan juga The Kingdom of Glenbrook.

Three Kingdom di Triangle Strategy

Kerajaan tersebut memiliki kekuatan dan sumber daya masing-masing, seperti Hyzante dengan monopoli garamnya yang pernah menjadi penyebab perang Salt Iron War pada 30 tahun yang lalu di game tersebut. Singkat cerita setelah 30 tahun dari perang Salt Iron War, 3 kerajaan akhirnya bertemu dengan kedamaian dan akhir nya membuat sebuah perjanjian untuk membagi garam yang di kuasai oleh Hyzante dengan imbalan membayar pajak ke Hyzante. Kemudian untuk konflik awal dari game ini adalah kerajaan Aesfrost yang menemukan sesuatu yang menarik di tambang daerah Gleenbrook yang akhir nya membuat Aesfrost mengingkari perjanjian dan menginvasi Gleenbrook.

Aesfrost menyerang Gleenbrook

Lalu apakah yang akan dilakukan kerajaan Gleenbrook dengan invasi yang dilakukan Aesfrost? Apakah akan menyerah atau tetap berjuang? Lalu bagaimana sikap kerajaan Hyzante akan kekacauan yang dialami kerajaan tetangga? Apakah Hyzante akan membantu atau mimilih tidak ikut campur dalam kejadian tersebut? Semua itu hanya bisa di jawab dengan memainkan game ini hahahaa.

    Dari banyaknya konflik yang terjadi dan juga banyaknya karakter yang ada di game ini, aku sangat tertarik dengan karakter Benedict, aku tau dia memang bukan karakter utama dari game ini akan tetapi otak dari Benedict ini lah yang membuat ku sering galau dalam mengambil keputusan. Ohh iya, aku lupa mengatakan kalau game ini juga memiliki sistem decision making yang cukup unik yang akhir nya membuat game ini mempunyai multiple ending. Sebelum kita bahas lebih lanjut mengenai apa saja yang membuat ku terkagum dengan karakter Benedict ini, maka kita harus mengenal siapa si Benedict ini.

Character & Story Benedict Pascal

Benedict merupakan tangan kanan dari House Wolfort yang di pimpin oleh Serenoa, Benedict memiliki tugas untuk membantu Serenoa dalam memimpin House nya termasuk dalam peperangan dan juga pengambilan keputusan. Benedict mempunyai roles support dalam game ini, dia bisa memberikan buff kepada teman nya seperti Attack up, Defense Up dan juga bisa memberikan Turn ke target allies. 

Benedict adalah karakter dengan role support

Alasanku sangat tertarik dalam karakter Benedict adalah karena pemikiran dan observasi yang dilakukan nya melebihi karakter lain, bahkan aku sebagai player pun bisa terpengaruhi oleh kata-kata miliknya dan akhirnya memilih untuk berpihak pada pilihan Benedict dengan alasan yang sangat masuk akal. Benedict ini dapat membuat player mengesampingkan perasaan nya dan menggantikannya dengan pilihan yang lebih logis untuk kelangsungan House Wolfort kedepannya. Maka dari itu mari kita bahas beberapa highlight dari Benedict yang menurutku sangat menggambarkan sosok yang bijaksana.



Sebelum kita mulai, aku akan memberikan spoiler warning dulu disini, karena yang akan aku ceritakan adalah tentang bagaimana Benedict berpengaruh dalam story game nya, bagi yang tidak ingin kena spoiler bisa membaca cukup sampai sini saja ya hehe.

Benedict menyarankan untuk menyerahkan anak raja

Dengan di serangnya kerajaan Gleenbrook oleh Aesfrost dengan tiba-tiba, maka dengan mudah Aesfrost dapat menempati ibukota dan juga istana Gleenbrook dalam 1 malam. Anak dari raja Gleenbrook yang bernama Ronald akhirnya dapat menyelinap keluar bersama dengan House Wolfort yang mana masih dibawah kerajaan Gleenbrook. Akan tetapi rencana Ronald tidak berjalan mulus karena ternyata tentara Aesfrost mengetahui pelariannya dan pasukan Aesfrost sedang berjalan kearah House Wolfort, lalu bagaimana sikap Serenoa selaku pemimpin House Wolfort dalam menanggapi masalah ini?

Pangeran Ronald di bawah perlindungan Wolfort

Tentu saja ya, kita sebagai player secara instinct pasti akan memilih untuk melingdungi Ronald karena kita pun juga bagian dari kerajaan Gleenbrook, apabila kita menyerahkan anak raja maka sama saja dianggap sebagai pemberontak. Akan tetapi disisi lain, House Wolfort tidak mempunyai kekuatan untuk menghadapi pasukan Aesfrost, maka apabila kita melawan berarti akan banyak nyawa yang terancam termasuk tentara dan juga rakyat biasa yang di bawah perlindungan Wolfort.

War Council yang diadakan di Wolfort

Dengan para petinggi Wolfort dan juga Ronald yang kebingungan, Benedict membawa solusi yang kontroversial, dia mengatakan "kita serahkan saja anak raja ini ke musuh", tentu semua nya shock, aku pun sebagai player juga shock, akan tetapi Benedict mengatakan alasan atas solusi tersebut dan menurutku sangat masuk akal.

Benedict menawarkan solusi alternatif nya

Saran yang diberikan memang kontroversial, tapi menurut Benedict inilah cara satu-satu nya agar kita bisa survive, lalu apabila kalian menanyakan bukankah ini akan menjadi akhir dari kerajaan karena sudah tidak ada yang melawan? Jawabannya adalah belum tentu, karena menurut Benedict dengan mengalah disini maka sama saja dengan memberikan waktu lebih banyak untuk bernafas dan memikirkan strategi, akan lebih bijak kita mengalah terlebih dahulu, baru kemudian melawan ketika ada kesempatan untuk mengambil kembali kerajaan, dari pada melawan sekarang dan berakhir kalah dan menyebabkan tidak ada nya kesempatan sama sekali untuk merebut kerajaan. Disinilah titik dimana aku mulai paham bagaimana pintarnya si Benedict dalam menyusun strategy.

Benedict menyadari niat licik kerajaan Hyzante

Setelah kita berprogress lebih lanjut dalam story, maka ada moment dimana kita berhasil mengalahkan kerajaan Aesfrost dengan bantuan dari kerajaan Hyzante.

Kemenangan Gleenbrook atas Aesfrost dengan bantuan Hyzante

Setelah merayakan kemenangannya, maka perwakilan kerajaan Hyzante yang membantu dalam peperangan akhirnya mengucapkan kepergian nya kepada Roland selaku Raja pengganti mendiang ayahnya. Roland dan juga Serenoa tentu saja memberikan ucapan terimakasih karena telah membantu mereka dalam peperangan akhir ini., akan tetapi pada saat pasukan kerajaan Hyzante akan meninggalkan kerajaan Gleenbrook, salah satu petinggi Hyzante mengatakan "Aku akan meninggalkan salah satu anggota kami sebagai simbol persahabatan antara kerajaan kita, gunakan lah dia apabila ada tugas yang sesuai".

Hyzante memberikan anggota nya sebagai simbol persahabatan

Semua orang yang ada di ruangan itu nampak biasa saja, akan tetapi berbeda dengan Benedict. Benedict tau bahwa Milo adalah seorang mata-mata Hyzante, dan akan sangat berbahaya apabila Hyzante sampai ikut campur dalam masalah internal Gleenbrook.

Observasi Benedict terkait Milo si mata-mata

Disini aku sangat kagum dengan observasi yang dilakukan oleh Benedict, dia bisa melihat niat milik Hyzante untuk memata-matai langkah Gleenbrook. Semua karakter dalam ruangan itu nampak tidak menyadari tentang Milo sebagai mata-mata dan hanya Benedict saja yang dapat melihatnya, bahkan aku pun sebagai player tidak menyadari bahwa Milo bisa saja membocorkan informasi penting kepada Hyzante.

Benedict menaikan moral pasukan

Pada salah satu dari multiple ending yang ada di game ini, kita dihadapkan dengan salah satu Final Bos yang ada di game, yaitu adalah sang Hierophant yang merupakan "Tuhan" milik kerajaan Hyzante, ya kali ini kita bukan melawan manusia.

Pasukan Serenoa menghadapi sang Hierophant

Setelah mengetahui bahwa sang Hierophant bukan lah manusia karena memiliki sangat banyak kekuatan di dalam nya, maka moral pasukan pun langsung turun termasuk sang pemimpin yaitu Serenoa itu sendiri, lalu Sereno pun langsung memberikan perintah untuk mundur.

Serenoa memberikan perintah untuk mundur

Akan tetapi Benedict lagi-lagi langsung memotong perintah yang diberikan Serenoa, dan berkata "Tidak tuan Serenoa!! kita tidak boleh mundur. Aku tahu bahwa kita sedang menghadapi musuh yang tidak kita pernah lawan sebelumnya. Bukankah diri mu ingin membuat Norzelia menjadi lebih baik dari sebelumnya? Masa depan adalah tempat yang gelap dan tidak terprediksi, akan tetapi bagaimana anda akan menghadapi semua masalah yang ada ketika anda tidak bisa menghadapi satu masalah yang menakutkan ini. Ayo tuan Serenoa, kami akan mengikuti anda dan berperang bersama di setiap langkah anda!". Setelah Benedict mengatakan itu kemudian moral pasukan menjadi naik dan Serenoa memberikan perintah untuk menyerang sang Hierophant.

Setelah moral naik, Serenoa memberikan perintah untuk serang

Aku sangat terkagum sekali dengan perkataan Benedict, bahkan aku seorang player pun juga ikut tersentuh dengan kata-kata nya, membuat ku bersemangat dalam battle berikut nya seolah-olah aku adalah bagian dari pasukan Serenoa. Dari sini lah aku sangat mengerti kekuatan dari perkataan seseorang.

    Momen diatas merupakan beberapa contoh kepemimpinan yang ditunjukan oleh Benedict, sebenarnya masih ada banyak lagi akan tetapi hanya 3 itu saja yang sangat berkesan untukku. Dengan mengetahui bagaimana Benedict bekerja, tentu saja membuat ku penasaran tentang apa sebenarnya motivasi Benedict sesungguhnya hingga mau mati-matian membawa House Wolfort ke puncak kejayaannya. Tebakan awalku adalah Benedict merupakan villain yang sebenarnya, karena akan sangat masuk akal apabila Benedict selalu memberikan keputusan yang kontroversial akan tetapi dengan kata-kata nya dapat mempengaruhi karakter lain untuk berpihak kepada-nya, bahkan aku sendiri sebagai player dapat dengan mudah terhasut olehnya. Ini diperkuat dengan perkataan seorang karakter bernama Exharme saat hendak berperang melawan Serenoa dan Benedict, Exharme bergumam bahwa memang benar Serenoa yang mengambil keputusan, akan tetapi Benedict lah yang memancing Serenoa untuk melakukannya.

Kesan Exharme mengenai Benedict

Akan tetapi motivasi Benedict yang sesungguhnya itu sedikit klise dan yang mengejutkannya adalah Benedict merupakan orang yang tulus dan bukan lah orang jahat. Di masa lalu, Benedict merasa bersalah sebab tidak dapat melindungi Lady Wolfort yang sekarang sudah meninggal.

Benedict berbicara di depan makan Lady Wolfort

Karena Benedict menyesal akan ke-tidak kompetenan diri nya di masa lalu, maka dia pun akhirnya berjanji untuk mendampingi Serenoa agar suatu saat bisa menjadi Raja Gleenbrook. Apabila Benedict berhasil menunaikan keinginan nya untuk membawa Wolfort menuju masa emas nya, kemudian Benedict berencana untuk melakukan bunuh diri karena dia juga merasa bersalah telah "menggunakan" Serenoa untuk rencana nya agar dapat berjalan dengan lancar.

Serenoa menggagalkan rencana bunuh diri Benedict

Akan tetapi Serenoa berhasil mengetahui rencana Benedict untuk bunuh diri dan berhasil menggagalkan rencana-nya tersebut. Serenoa tidak bisa membiarkan Benedict mati karena telah membantu-nya untuk mencapai masa kejayaanya.

    Benedict merupakan karakter yang sangat cerdas, bisa saja dia menghasut semua orang untuk melakukan apa yang dia mau dan sebenarnya dia sudah melakukannya, akan tetapi Benedict memiliki jiwa yang baik dan tulus, sehingga niat baiknya pun juga dapat dirasakan oleh teman seperjuangannya. Mungkin itu saja yang ingin aku bahas untuk kesempatan menulis kali ini ya gaes, maaf sedikit panjang dari biasa nya hehe. Seperti nya aku harus memikirkan cara agar artikel bisa lebih pendek, on point dan tidak bertele-tele, mungkin untuk kedepannya aku akan memisahkan antara penjelasan tentang game dan juga apa yang ingin aku bahas haha. Baiklah teman-teman, aku harus berpamitan dulu, semoga kita bisa berbincang-bincang lagi di kesempatan berikutnya. Terima kasih sudah membacaaa.

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar